Memilih KBLI Klinik dan Apotek Agar Lolos Verifikasi OSS

Memilih KBLI Klinik dan Apotek Agar Lolos Verifikasi OSS dan Dinkes.

Memilih KBLI Klinik dan Apotek Agar Lolos Verifikasi OSS

Memilih KBLI Klinik dan Apotek Agar Lolos Verifikasi OSS dan Dinkes. Bagi Anda yang berencana mendirikan Klinik atau Apotek, kesalahan terkecil dalam proses legalitas dapat menyebabkan penolakan, penundaan operasional, hingga denda besar.

Memilih KBLI Klinik dan Apotek Agar Lolos Verifikasi OSS

Pemilihan KBLI Klinik dan Apotek adalah kunci pembuka gerbang untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan lolos Verifikasi OSS dan Dinkes yang merupakan tahapan wajib perizinan.

Pentingnya KBLI Klinik dan Apotek

Dalam sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (OSS RBA), KBLI bukan sekadar kode angka. KBLI menentukan tingkat risiko usaha Anda (Rendah, Menengah, Tinggi) dan secara otomatis memicu kewajiban perizinan, seperti Izin Operasional dan Sertifikat Standar dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Jika KBLI Anda salah, sistem OSS akan salah memetakan risiko, dan pada akhirnya, dokumen pendukung yang Anda kirim ke Dinkes pasti akan ditolak.

Panduan KBLI Wajib untuk Layanan Klinik

Layanan Klinik terbagi berdasarkan kemampuan pelayanan, namun keduanya menggunakan payung kode yang sama, yaitu Kelompok 86 (Aktivitas Kesehatan Manusia).

Berikut adalah KBLI spesifik yang wajib digunakan:
  • Untuk Klinik Pratama: Gunakan KBLI 86204 (Aktivitas Klinik Pratama). Klinik Pratama memberikan pelayanan medik dasar, baik umum maupun spesialis, serta rawat jalan.
  • Untuk Klinik Utama: Gunakan KBLI 86205 (Aktivitas Klinik Utama). Klinik Utama memberikan pelayanan medik spesialis atau subspesialis, dan dapat menyediakan rawat inap.

Perhatian: Pastikan deskripsi KBLI Anda benar-benar sesuai dengan Akta Pendirian dan rencana operasional Anda. Jika Anda memilih KBLI 86204 (Klinik Pratama), jangan pernah mencoba mengajukan izin untuk layanan spesialisasi yang hanya diperbolehkan di Klinik Utama, karena Dinkes akan menolak verifikasi Anda.

Panduan KBLI Wajib untuk Bisnis Apotek

Apotek adalah entitas yang lebih fokus pada perdagangan eceran obat-obatan dan layanan kefarmasian. Meskipun ada elemen jasa, kode KBLI utamanya adalah perdagangan.

Kode KBLI yang wajib untuk Apotek adalah:
  • KBLI 47721 (Perdagangan Eceran Obat Farmasi di Apotik). Ini adalah kode yang secara spesifik diakui oleh BPOM dan Dinas Kesehatan sebagai dasar operasional Apotek.
  • Wajib KBLI Tambahan: Anda juga dapat menyertakan KBLI tambahan, seperti 47723 (Perdagangan Eceran Kosmetik) atau 47722 (Perdagangan Eceran Alat Kesehatan) jika Anda juga menjual produk tersebut.

Risiko Fatal: Jika Anda hanya menggunakan KBLI perdagangan umum dan tidak memasukkan KBLI 47721, NIB Anda akan terbit, tetapi Anda tidak akan bisa melanjutkan ke tahapan pengajuan Izin Kefarmasian dan Sertifikat Standar karena sistem OSS RBA tidak akan memicu kewajiban yang relevan.

Konsekuensi Jika Salah Pilih KBLI

Kesalahan dalam memilih KBLI Klinik dan Apotek adalah pemicu utama penolakan verifikasi.

  1. Penolakan Verifikasi Dinkes: Dinkes akan membandingkan KBLI di NIB Anda dengan dokumen operasional (misalnya, siteplan atau daftar alat kesehatan). Jika KBLI tidak memicu kewajiban Sertifikat Standar yang benar, permohonan Anda akan ditolak.
  2. KBLI Fiktif/Tidak Sesuai: Jika Anda menggunakan KBLI dengan risiko rendah untuk menghindari kewajiban (misalnya, KBLI praktik dokter umum, padahal yang Anda dirikan adalah Klinik Utama), NIB Anda bisa dicabut dan sanksi dapat dikenakan.
  3. Kewajiban Perizinan Ganda: Memilih terlalu banyak KBLI yang tidak relevan akan memicu kewajiban izin dari Kementerian/Lembaga lain (seperti Kemenperin atau Kementerian Pariwisata), yang menambah biaya dan kerumitan.

Kesimpulan

Pemilihan KBLI Klinik dan Apotek adalah tahap krusial yang menentukan seluruh alur perizinan Anda. KBLI yang presisi menjamin NIB Anda terbit dengan benar dan lolos verifikasi tahap selanjutnya oleh Dinas Kesehatan, BPOM, dan regulator terkait. Jangan pernah berasumsi atau menggunakan kode secara asal-asalan.

Hubungi Izin Legalitas Sekarang untuk Konsultasi Gratis!

Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, Anda juga bisa membaca artikel terkait kami:

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *